Rabu, 26 Oktober 2016









Sabtu, 22 Oktober 2016

Hasil pertemuan dengan Mendikbud Prof. Muhadjir Effendy, MAP
Hari/tgl: Jumat, 21 Oktober 2016 pk 07.45 - 09.00
1. Jenjang SD dan SMP adalah fondasi anak dlm dunia pendidikan
2. Implikasi : Merubah visi & mandset Kepsek, Komite Sekolah dan Guru
3. Kepsek tdk boleh mengajar, tetapi sbagai manajer dan inspirator
4. Pembangunan Karakter d SMP
5. Guru d sekolah min 8 jam dan hari Sabtu libur utk hari keluarga
6. Full day school
7. Guru tdk boleh membawa pekerjaan k rmh dan siswa jg tdk boleh ada PR
7. Menyiapkan Manajemen berbasis sekolah & partisipasi masyarakat
8. Tidak ada LKS
9. Tidak ada PTK utk kenaikan pangkat
10. Guru adalah ; real kurikulum
11. Guru adalah : profesi ahli, tanggungjawab sosial dan rasa kesejawatan.
12. Taman Budaya d sekolah sebagai sumber belajar.
Itulah info dari Pak Menteri,
Semoga bermanfaat.
Cocok dan sangat membantu untuk meingkatkan kinerja mamajukan sekolahnya, tanpa dibebani pekerjaan tatap muka dengan anak didiknya.
Kepala sekolah bukan milik kelas yang aiampunya namun milik semua kelas yang ada. Leih baik kepala sekolah sesekali berkeliling untuk masuk di kelas manapun ketika belum ada gurunya.
Saya sambut denga gembira

Luar biasa semua guru akan menyambut gembira ketika hanya dihitung 5 hari kerja. Namun kalau sekolah belum lengkap sarana prasarananya akan mengurangi nilai pembelajaran yang menyenangkan. Dunia pendidikan tidak dapat disamakan dengan pekerja lain yang tidak bernyawa dan berhati manusia. 
Namun mari kita smbut gembira kebijakan baru ini untuk dicoba dan semoga berhasil berhasil dunia pendidikan kita.
Kalau memang hal itu membebani tugas anak itu sah sah saja. Tetapi kalau tidakada PR anak lupa belajar dan hanya bermain game,  PR merupakan kewajiban yang harus diberikan oleh guru kepada anak didiknya.
PR wajib jika anak di rumah hanya bermain game. Peran orang tua harus bisa memberikan nuansa bermain tetapi tetap pada intiny ada pembelajaran.
STOP  PR. STOP MAIN GAME. STOP ORANG TUA BEKERJA.
MULAILAH BERSAMA KELUARGA UNTUK SALING BELAJAR MENJADI RUMAH TANGGA YANG BAHAGIA DUNIA AKHERAT
Kebijakan selalu berubah sesuai dengan warna yang disukai oleh penguasanya. Tidak ubahnya menteri pendidikan yang akhir-akhir ini membawa perubahan sendiri-sendiri. Menteri M. Nuh yang terkenal dengan K 13 nya langsung dipatahkan oleh menteri penggantinya. Sedangkan penerus yang baru juga membawa angin segar para guru yang tidak perlu repot dengan jam mengajarnya.
Semuanya punya keistimewaan masing-masing. Keistimewaan itu sangat terasa ketika para guru menyambut dengan gembiranya. Antara lain guru tidak usah ngrumput di sekolah lain. Pekerjaan sekolah tidak usah di bawa sampai rumah. Kenaikan pangkat tidak usah pakai karya tulis ilmiah, dan yang lebih menyenangkan anak didik lebih banyak waktunya untuk berkumpul bersama keluarga.
Akhirnya para guru sangat senang menyambut kebijakan guru yang baru ini. Namun juga ada yang kurang mendidik ketika kenaikan pangkat akan berjalan otomatis. Sebaiknya disederhanakan dan lebih kepada karya nyata dari para guru. Misalnya karya ilmiah diganti karya nyata guru. Setiap guru berhasil dibidang apa saja dan membawa perubahan pada anak didiknya mendapatkan tambahan poin untuk mempercepat kenaikan pangkat. Contoh guru membimbing anak didiknya sholat dhuha berjamaah atau mufariz sejumlah 15 anak secara istiqomah mereka berhak mendapatkan nilai angka kredit. Guru berhasil membina anak didiknya membukukan karya puisi dan juga certa pendek mereka mendapatkan poin tambahan demikian juga dapat menggerakkan anak untuk merawat taman kelasnya masing-masing akan nambah angka kredit. Pada intinya semua kegiatan yang membuat kelas menjadi lebih nyaman dan indah dan akhirnya betah di sekolah semua akan bernialai. 
Alangkah indahnya karya guru dan anak kalau semuanya bernilai kredit. Sekolah akan semakin luar biasa.

Design by CM Studio | Jasa Fotografi, Videografi dan Website, TERJANGKAU + BERKUALITAS ~> CM Studio